1.H&K G-3

Senapan   ini sebenarnya adalah senapan serbu biasa. Tetapi karena punya fitur -   fitur yang melebihi senapan serbu biasa seperti: kalibernya 7,62 x 51   mm, magasennya hanya muat 20 butir peluru saja dan terlalu berat.  Selain  itu jarak jangkau yang lebih jauh dari senapan serbu biasa yang   berkaliber 5,56 x 45 mm NATO dan berakurasi jempolan maka  penggunanya  mencoba memasangkan teleskop pengintip sasaran di atasnya  dan hasilnya  positif. G - 3 mampu menghantam target plat baja dengan  telak pada  jarak 750 meter.
2.Psg-1

PSG   - 1 merupakan pengganti G - 3. Senapan bersistem semi otomatis ini   merupakan senapan andalan regu penembak jitu pasukan khusus AD Jerman   hingga saat ini. Dengan modal peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO senapan   ini bisa menjangkau sasaran pada jarak 850 meter tanpa kesulitan yang   berarti. Kemampuan  tersebut didapatkan berkat heavy barrel yang  diaplikasikan pada  larasnya. Sistem Heavy Barrel dapat meningkatkan  akurasi karena vibrasi  pada laras dapat diminimalisir.
3.SVD Dragunov

Senapan   sniper yang ditakuti tentara AS di Afganistan karena tiap sniper   taliban yang bersembunyi di gunung - gunung Afgan memegangnya. Dragunov   adalah senapan sniper buatan Rusia yang berbasis pada AK - 47. Hanya   saja sistem  penahan hentakannya tergolong canggih sehingga recoilnya  halus. Dragunov  unggul di poin jarak jangkau dan akurasinya. Pelurung  bisa menghantam  target pada jarak 950 meter. Kemampuan ini jelas  melebihi kemampuan  senapan sniper barat. Kemampuan itu bisa dicapai  berkat kalibernya yang  lebih besar, yaitu 7,292x 79 mm Warsawa.
4.L - 96 A -1 / AWP

Senapan   ini merupakan senapan andalan sniper Royal Army ( AD Inggris). Senapan   yang punya harga minta ampun ini termasuk senapan terbaik di kelas  bolt  action. Senapan ini punya kemampuan menggunakan 2 kaliber. Pertama   kaliber 7,62 x 51 mm NATO dan kedua kaliber LAPUA Magnum. Untuk   mengganti kalibernya cukup  dengan mengganti laras dan chambernya saja  maka senapan ini langsung  dapat beraksi menghantam target yang 1100  meter jauhnya dengan kaliber  LAPUA Magnum-nya.
5.Remington 700

Inilah   salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari   keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat   AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962,   ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian  Laras.  Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700. Foto di atas  adalah Winchester 70.
Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir
6.Steyr scout

Kaliber: 7,62x51mm NATO (.308 Winchester) dan .243
Operasi: Bolt action, rotating bolt
Panjang senapan: 1140 mm
Panjang laras: 650mm
Bobot kosong: 3,9 kg (4,6 kg dengan teleskop)
Magasen: isi 5 atau 10 butir peluru.
Senapan  runduk Steyr SSG (ScharfShutzenGewer 69) dikembangkan dan diproduksi  oleh pabrik Steyr-Daimler-Puch,  Austria (Bukan Steyr Manlincher).  Secara teknis SSG-69 beroperasi  dengan sistem bolt action, rotating  bolt (6 lug) dengan masukan magasen.  Senapan yang diberi nama SSG 69  (AKA SSG-P1) aslinya dilengkapi dengan  pisir logam, dan pada versi  modifikasi tidak dilengkapi pisir tersebut.  Di Amerika senapan ini  diberi kode M24 dan banyak digunakan oleh  petembak runduk dari Angkatan  Darat Amerika (kemudian disaingi oleh Remington Model 700).
Senapan   runduk Steyr SSG kini ditawarkan dalam empat model versi militer;   SSG-PI, SSG-PII, SSG-PIIK dan SSG-PIV. SSG-PI aslinya dikembangkan   sebagai senapan kontra petembak runduk, dan dilengkapi dengan synthetic   stock. Memiliki laras sepanjang 660mm dilengkapi dengan pembidik logam   dan pembidik teleskop standar NATO.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar